Senin, 12 September 2011

Tugas-1 Sistem Pakar : Resume Konsep Dasar dan Heuristic Search

Definisi
Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke dalam komputer agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan layaknya seorang ahli atau pakar. Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.

Model Penyusun Sistem Pakar
Menurut Staugaard (1987), model penyusunan sistem pakar ada 3, yaitu :
  1. Model Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode)
  2. Modul Konsultasi(Consultation Mode)
  3. Modul Penjelasan(Explanation Mode)
Manfaat Sistem Pakar
  1. Memungkinkan orang awam mengerjakan pekerjaan seorang ahli
  2. Melakukan proses secara berulang
  3. Mengambil dan melestarikan keahlian para ahli
  4. Dapat digandakan
  5. Tidak perlu biaya saat digunakan
  6. Dapat memecahkan masalah lebih cepat
  7. Hemat waktu 
Kelemahan Sistem Pakar
  1. Biaya untuk membuat dan merawat mahal
  2. Tidak 100% benar
  3. Sulit dikembangkan
  4. Pendekatan setiap pakar bisa berbeda-beda
  5. Transfer pengetahuan bersifat subjektif dan bias
  6. Kurangnya rasa percaya pengguna
Contoh Sistem Pakar
  1. Mycin. Merupakan suatu program sistem pakar yang mengadopsi pakar kesehatan yang digunakan untuk penasihat kesehatan.
  2. Dendral. Merupakan suatu program sistem pakar yang mengadopsi cara identifikasi struktur molekular campuran kimia.
  3. Xcon & Xcel. Merupakan suatu program sistem pakar yang mengadopsi cara konfigurasi sistem komputer besar.

Konsep Dasar Sistem Pakar
  1. Keahlian. Keahlian adalah pengetahuan yang luas dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan pengalaman.
  2. Ahli atau pakar. Seorang pakar atau ahli adalah seorang individu yang mempunyai kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah.
  3. Pengalihan Keahlian. Tujuan dari sistem pakar sendiri adalah mentransfer keahlian atau kepakaran yang dimiliki oleh seorang pakar kepada komputer dan kemudian kepada orang lain (non-expert).
  4. Mengambil Keputusan
  5. Aturan
  6. Kemampuan Menjelaskan
Bagian Utama Sistem Pakar
  1. Lingkungan Pengembang (Development Environment)
  2. Lingkungan Konsultasi (Consultation Environment)
Elemen Dasar Sistem Pakar
  1. Fakta, situasi masalah dan teori yang terkait.
  2. Aturan atau Heuristic atau Rule, yang langsung menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah khusus.
 Knowledge Based dalam Sistem Pakar

  1. Role Based Reasoning. Menggunakan aturan IF-THEN.
  2. Cased Based Reasoning. Berisi solusi-solusi yang telah ada sebelumnya yang kemudian disimpan untuk dipergunakan kembali ketika ada permasalahan yang mempunyai kasus yang sama dengan sebelumnya.
Cara Penalaran Inferensi

  1. Backward Chaining. Memulai penalaran dari uji hipotesis yang akan di cocokkan dengan fakta-fakta terkait yang mendukung hipotesis tersebut.
  2. Forward Chaining. Merupakan kebalikan dari metode forward chaining yaitu mengumpulkan fakta-fakta untuk didapatkan sebuah kesimpulan pada uji hipotesisnya.
Heuristic Search
  • Depth First Search. Melakukan penelusuran kaidah secara mendalam dari titik awal dan kemudian ke node-node yang berada pada tingkat bawahnya. Jika node tujuan sudah ditemukan, maka node lain yang belum terlewati tidak perlu dihiraukan lagi.
  • Breadth First Search. Melakukan analisa pada semua jalur yang dimana node yang berada pada level atau hierarcy yang sama terlebih dahulu baru kemudian menganalisa node yang berada pada level di bawahnya.
  • Hill Climbing Search. Merupakan eksplorasi dari metode Depth First Search tetapi dengan mempertimbangkan cost minimal.
  • Branch and Bound Search
  • A* Search. Melakukan penelusuran dimana setiap node mempunyai estimasi cost sehingga nilai estimasi pada node awal akan di jumlahkan pada node tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar