Kamis, 08 September 2011

Membuat Pengunjung Blog Merasa Nyaman


     Banyak orang yang membuat blog dengan mementingkan keindahan dari blog itu sendiri, tapi seharusnya poin utama yang tidak kalah penting adalah kenyamanan yang dirasakan oleh pengunjung ketika sedang membaca blog tersebut. Tidak jauh berbeda dalam dunia perdagangan yang mengatakan bahwa 'pembeli adalah raja', begitu pula dengan para blogger 'pengunjung adalah raja'. Kita harus memberikan rasa nyaman dan betah terhadap para pengunjung agar ia kembali lagi ke blog kita.
  • Iklan
        Menambahkan iklan pada blog pribadi bukan sesuatu yang buruk, tapi usahakan jangan menambahkan iklan terlalu banyak sehingga dapat mengganggu isi dari blog itu sendiri. Selain itu, tata letak penempatan iklan pada blog juga harus diperhatikan. Jangan sampai karena anda meletakkan sembarangan atau salah meletakkan iklan, pengunjung langsung meng-close blog anda.
  • Artikel
        Buatlah artikel dengan bahasa yang mudah dipahami (hindari bahasa 4l4y) dan tidak bertele-tele. Usahakan membuat artikel yang langsung to the point ke inti permasalahan dan jika perlu jelaskan sedetil mungkin sehingga pembaca sudah mendapatkan informasi yang diinginkan dengan hanya membaca blog anda. Dan dalam menuliskan sebuah artikel, hindari COPAS dari blog lain terlebih lagi tanpa mencantumkan link sumber tulisan tersebut.
  • LoLa (Loading Lama)
        Pengunjung blog mengunjungi blog anda dengan tujuan mendapatkan informasi yang ada di dalam blog anda, jadi jangan sampai waktu tunggu atau respon time blog anda menjadi sangat lambat. Kelambatan respon time dapat dipengaruhi oleh banyaknya gambar yang ada pada blog anda sehingga menyebabkan loading yang cukup lama ketika membuka blog tersebut.

1 komentar:

  1. The casino company is one of the best and most successful companies in
    The 윌리엄 힐 company was founded in 1997 by John Hunter, who was involved in the battle for the 그래프게임 British 야구 분석 crown in the 1960s. The 토토사이트 광고 샤오미 company operates more 넥스트 벳 than 2,500

    BalasHapus