Senin, 03 Oktober 2011

Perencanaan Strategis Bisnis Prostitusi


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tempat prostutusi di Indonesia yang paling besar yang dapat mendatangkan devisa terbanyak bagi negara kita adalah di DOLLY. Tempat para pekerja seks komersial atau PSK dalam “menjual” dirinya demi menyambung hidupnya. Selain itu, DOLLY juga dapat dilirik sebagai lahan bisnis bagi beberapa pihak yang dapat memanfaatkan keberadaan tempat tersebut.  Oleh sebab itu, kita harus terus berinovasi guna memenangkan persaingan diantara bisnis yang ada pada saat ini.
Dengan adanya praktek prostitusi ini, saya menawarkan mengaplikasikan sistem informasi berbasis web. Dimana dalam web ini, customer dapat mengetahui siapa saja PSK yang dapat di booking dan pada tanggal dan jam ke berapa jadwal mreka kosong. Selain itu, dengan sistem ini para customer juga dapat melihat info mengenai PSK-PSK yang ada disana. Dalam sistem ini juga terdapat rating terhadap PSK guna untuk meningkatkan nilai jual terhadap para PSK tersebut.

Dalam sistem ini juga menawarkan untuk menjadi anggota atau member atau hanya sebagai pengunjung yang “memerlukan jasa” para PSK saja. Kelebihan jika menjadi member adalah mendapatkan potongan harga atau discount sebesar 50% selama satu bulan lamanya. Wow, tawaran yang sangat menarik bukan. Selain itu dalam web ini tidak hanya saja “menjual” para PSK saja, tetapi kita juga menawarkan beberapa produk makanan atau minuman atau bahkan reservasi penginapan yang telah bekerja sama dengan DOLLY ini. Dalam sistem ini juga akan bisa memberikan saran berupa tempat yang bisa dituju untuk “berkencan” para customer.
Dari sisi PSK-nya sendiri, sistem ini juga dapat memberikan konsultasi online mengenai kesehatan atau cara berpenampilan ketika akan berkencan maupun saran mengenai tempat yang akan dituju untuk berkencan. Meskipun bekerja sebagai PSK, kesehatan para PSK adalah yang paling utama karena keberadaan PSK inilah yang merupakan kunci dari bisnis ini.  Seperti halnya menjual produk atau barang, jika barangnya rusak atau bahkan cacat, tidak ada orang yang mau “membeli”.
  • POLITK

Dampak penggunaan TI di Dolly sendiri dapat berimbas ke ranah politik. Pemerintah akan menuai banyak kritikan dari para masyarakatnya yang pro dan kontra dengan keberadaan Dolly. Dengan adanya situasi yang seperti ini, maka pemerintah mau tidak mau harus mengeluarkan ketetapan kebijakan baru agar semua masyarakat mendapatkan hak dan perlindungan yang sama di mata hukum.
  • EKONOMI

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Dolly merupakan salah satu aset Indonesia dalam pemasukan kas negara atau devisa negara. Peminat Dolly tidak hanya berasal dari dalam negeri saja tetapi juga dari warga asing. Jadi, apabila kita “mendandani” Dolly menjadi apik, maka akan semakin banyak peminat yang akan berkunjung ke Dolly. Selain itu, warga yang bertempat tinggal dekat dengan Dolly juga akan merasakan keuntungan meskipun tidak langsung. Penduduk setempat dapat berjualan makanan atau minuman di daerah sekitar Dolly ataupun dapat memanfaatkan lahan yang cukup lebar untuk tempat parkir kendaraan para customer Dolly.  
  • SOSIAL

Dengan adanya sistem yang terintegrasi antar wisma, maka sangat mudah bagi petugas sensus untuk mendapatkan informasi mengenai jumlah warga yang tinggal di daerah itu. Selain itu, seharusnya pemerintah mengadakan pemeriksaan kesehatan berkala pada daerah Dolly untuk menjamin kesehatan dan diberikan pengetahuan terhadap penyakit HIV/AIDS yang sangat mungkin dapat menyerangnya.
  • TEKNOLOGI

Prinsip utama dari penggunaan teknologi adalah memangkas proses dari kegiatan atau aktifitas yang ada serta mempermudah pengguna dalam melakukan sesuatu. Dengan adanya teknologi, maka para customer tidak perlu dipersulitkan lagi ketika akan memilih, membooking ataupun melakukan pembayaran “transaksi” mereka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar